Rabu, 06 November 2013

Girls Day Out..


Yipppiiiieee,, It’s time for Girls Day Out!! Acara hangout bareng khusus cewek, hihi.

Yups, ini pertama kalinya gw pergi bareng temen-temen deket kantor diluar waktu kerja alias weekend time. Sisil (si pinter), Fiana (si centil) dan Mei (si galak), haha –dan gw sendiri ga bisa deskripsiin diri gw sebagai si siapa-. Dan dress code untuk hari ini adalah All About Purple..
 
 

Sabtu itu pergilah kita dengan rundown acara yang udah ditentukan:

Massage Time di Taman Sari Royal Herritage Spa

Massage disini? Mahal memang, tapi jangan salah, kita beli kupon promo untuk massage disini. Balinese massage seharga 300 ribuan, kita dapatkan dengan harga 120 rb-an saja, hehe. Dan jam 11 pun ditentukan sebagai waktu untuk berkumpul dan memulai massage. Mei –si ibu teladan- udah mulai dateng dari jam 10 untuk make sure reservasi kita. Dan seperti biasa Fiana sang ratu telat baru dateng jam 12 an.

Gw baru pertama kali pijet disini dan cukup puyeng juga sama tata letak kamar-kamar untuk pijet. Musti didampingi oleh pegawainya, karna salah-salah bisa nyasar loh, persis seperti main labirin, hihi. Tapi tempat pijat disini sangat menjaga privasi loh. Kenapa? Karena satu ruangan hanya terdiri dari 1 kasur untuk pijat, bathtub/ shower room. Paling maksimal 1 ruangan berisi 2 kasur pijat untuk couple massage.


Luncheon di Bakmi Permata Sarinah

Setelah rileks massage, perut yang kelaperan pun musti diisi dunk. Meluncurlah kami ke Sarinah Mall yang ga jauh dari Taman sari. Dan kita langsung menuju food court di basement untuk memesan Bakmi Permata. Kenapa kita pengen banget makan disini? Karena kita udah jauh-jauh hari ngincer dessert-nya yang weeenaaakk banget itu dan gratisan pula, hihi. Selain itu Bakmi Permata Sarinah ini juga halal, jadi gw dan Fiana kan bisa makan disini, hehe.

Hunting Batik di Thamrin City

Terkenal dengan kerajinan batik nusantaranya, akhirnya setelah kenyang makan bakmi, kita-kita pergi ke Thamcit. Dan nemulah batik kembaran bak anak panti, hihi. Sebenernya niy batik model dan potongannya aneh dan abstrak. Tapi Sisil demen banget (apalagi karna dia kurus, jadi model apapun bagus), selain itu gada lagi model batik lain yang menarik hati, akhirnya setelah tawar menawar dengan mbak-mbak penjualnya, kita beli batik seharga 75 rb/ pcs.

 
Daaaann, karena engga bisa lama-lama jalan-jalan (faktor Mei juga yang udah punya buntut), kita pun bubar jalan masing-masing. Sisil berlanjut bermalam minggu ria dengan sang pacar, gw pun juga gitu (si bebep baek banget nganter gw, rela nunggu gw jalan-jalan dan jemput gw, hiks.. terharu). Mei berlanjut dengan keluarga kecilnya, dan Fiana lanjut belanja sendirian (hobi banget belanja).

Sampai berjumpa di acara berikutnya, hihi..
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Secure & Careful Pregnancy of Arsakha Bumi -- Trimester 2 & 3

Trimester 2 Tasyakuran 4 Bulanan Yap, di trimester kedua ini, gw dan suami memutuskan untuk mengadakan tasyakuran 4 bulanan (ka...