Menikah? Hidup berdua dengan orang yang disayangi? Memiliki
anak bersama? Siapa yang tak akan bahagia dengan ini. Namun gw akan share
sedikit (tentunya dari kacamata gw sebagai cewe yang baru menikah selama kurang
lebih satu setengah tahun) mengenai indahnya “saling” (dalam arti yang positif)
dalam berumah tangga.
Well, sebelum memutuskan untuk menikah, gw sudah berpacaran
selama kurang lebih 6 tahun (dengan beberapa kali putus nyambung). Namun jangan
salah loh, berpacaran lama tidak akan menjamin kita sudah mengenal semua secara
dalam mengenai pasangan. Semua hal yang belum terlihat sebelumnya akan mulai
muncul akibat hidup dan tinggal bersama.
Nah, disinilah perannya “saling” memainkan peran yang sangat
penting. Dan gw tekankan sekali lagi, saling dalam arti yang positif.
Saling Membantu
Saling membantu disini memiliki arti yang sangat luas. Istri
bisa membantu menambah perekonomian keluarga dengan bekerja ataupun dengan
berwirausaha. Dan suami bisa membantu istri atas pekerjaan-pekerjaan rumah
tangga, seperti membantunya mencuci piring, menyapu, mengepel. Tidak harus
semuanya, membantu hal-hal kecil seperti memberekan tempat tidur atau
meletakkan piring kotor sehabis makan ke tempat pencucian pun, itu sudah sangat
membantu.
Saling Memahami
Istri selalu diharapkan untuk memahami suami dalam keadaan
apapun. Itu sebabnya banyak istri selalu berusaha tetap menyediakan sarapan
dengan masak pagi-pagi sebelum berangkat ke kantor. Dan sebisa mungkin
memasakkan makanan di weekend. Nah, suami pun harus bisa memahami istrinya,
apalagi jika dia bekerja. Jangan selalu menuntut untuk selalu terus dilayani.
Pahami juga keadaan fisik sang istri. Terlalu banyak menuntut tanpa
memperdulikan apakah sang istri cape
atau tidak, cukup egois
nampaknya.
Begitu juga sang istri, jangan selalu menuntut banyak hal
(apalagi materi) terhadap suami. Pahami juga kemampuan sang suami, apakah bisa
memenuhi keinginan atau tidak. Intinya jangan saling memberatkan.
Saling Menghargai
Mulailah terus menghargai pasangan masing-masing dengan
menerimanya secara utuh. Gw sarankan jangan pernah menjelek-jelekkan pasangan
(apalagi menghina fisiknya) ataupun membanding-bandingkannya dengan orang lain.
Tahukah kalian jika pengalaman kehidupan pribadi masing-masing orang
berbeda-beda? Kita pun tidak pernah mengalami hidup dalam “sepatu mereka”.
Jadi, terima lah pasangan apa adanya! Jangan juga menuntut pasangan untuk
berlaku sama dengan kebanyakan orang! Belum tentu yang dilakukan banyak orang
itu merupakan cara yang benar. Semua orang memiliki caranya masing-masing.
Pikirkan lagi saat kalian berniat untuk menjadikan pasangan kalian menjadi
pasangan saat ini.
Selain bentuk penghargaan yang utuh, belajarlah untuk
menghargai semua usaha yang diberikan oleh pasangan. Jika diberi suatu hadiah,
hargailah dengan memakai dan menyenanginya. Jika dimasakkan oleh pasangan,
hargailah hasil karyanya. Intinya, hargailah semua yang dimiliki pasangan dan
hargai juga hasil jerih payahnya.
Saling Terbuka
Untuk hal ini, gw rasa ini berlaku bagi pasangan yang sudah
menikah. Keterbukaan salah satu faktor penting dalam suatu hubungan. Khususnya
keterbukaan informasi/ komunikasi. Untuk apa ada yang ditutup-tutupi? Kecuali
jika memang berbuat kesalahan, maka cenderung untuk selalu tertutup. Intinya,
jika kamu memang menganggap pasangan sebagai teman hidupmu, selalu terbukalah
pada pasangan dan percayalah padanya.
Saling Berbagi
Kesenangan.. Kesusahan.. Kebahagiaan.. Permasalahan..
Makanan.. Minuman.. Materi.. Berbagilah! Jika kamu sudah memilih pasangan untuk
menjadi tempat berbagi, lakukanlah! Apa gunanya kesenangan dan kebahagiaan jika
orang yang kamu sayangi tidak merasakannya. Percayalah, jika kita berbagi
dengan pasangan, permasalahan pun akan sedikit terpecahkan. Percaya jika dua
lebih baik daripada satu?
Saling Mengingatkan
Ingatkan lah selalu pasangan jika berjalannya sudah agak
berbelok. Tentunya dengan cara penyampaian yang assertif. Yang mengenakkan.
Yang tidak menyakitkan hati pasangan. Yang tidak menjatuhkan mental pasangan.
Yang tidak menimbulkan aura negatif terhadap pasangan. Toh, mengingatkan kepada
hal yang lebih baik, manfaatnya akan dirasakan bersama-sama. Intinya, cari
taulah cara yang paling baik untuk selalu menjaga dan mengingatkan pasangan.
Saling Mendukung
Mulai dari pekerjaan, hobi, kesukaan dan yang lainnya. Jika
memiliki tujuan bersama, dukunglah juga agar dapat mencapai tujuan itu
bersama-sama. Jangan semua menyerahkan hanya kepada pasangan saja. Jangan
menganggap bahwa semua menjadi tanggung jawab pasangan saja. Misalnya, sedang
bertujuan untuk memiliki rumah/ kendaraan. Dukunglah juga dengan selalu
menemani dan mendukung secara materi. Jika sedang memiliki tujuan program
kehamilan contoh lainnya, dukunglah selalu dan aktiflah ikut serta dalam
program itu. Intinya selalu mendukung dalam hal-hal positif untuk tujuan
bersama.
Dan saling-saling yang lainnya (tetap harus dalam positif saling)
#selfnote
Tidak ada komentar:
Posting Komentar