Mengapa (sangat) sulit untuk meminta maaf?

Kita adalah manusia. Dan manusia tidak ada yang sempurna.

Manusia juga tidak luput dari kesalahan.

Tapi mengapa sulit sekali bagi beberapa orang untuk meminta maaf?

Mengapa sulit sekali bagi beberapa orang untuk mengakui kesalahan?

Meminta maaf bukan berarti kita kalah. Bukan berarti kita adalah orang yang lemah.

Orang yang meminta maaf bukan berarti dia lebih rendah daripada orang lain.

Tapi meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat justru menunjukkan bahwa kita adalah orang yang berbesar hati dan rendah hati untuk menghargai orang lain.

Tahukah kamu, saat kamu meminta maaf kepada orang yang telah kamu sakiti, orang tersebut akan sangat berbahagia karena dia merasa dihargai.

Tahukah kamu, saat kamu tidak meminta maaf pun, diam-diam dia telah memaafkan kamu dan berharap kamu masih akan berbesar hati mengakui bahwa kamu telah membuatnya sedih atau kecewa.

Lihatlah anak kecil, saat bermain bersama, berselisih paham dan bertengkar, menangis bersama.

Sesaat kemudian mereka akan saling meminta maaf dan bermain bersama kembali.

Karena mereka tidak mengedepankan gengsi! Mereka tidak peduli siapa yang benar ataupun yang salah. Ya, meminta maaf bukan harus selalu berarti kita salah atau kalah. Orang yang meminta maaf walaupun dirinya tidak salah, adalah orang yang benar-benar menghargai sebuah hubungan dan tidak ingin merusak nilai yang telah dibangun dari suatu jalinan itu.

 

Jadi, kenapa harus malu untuk meminta maaf??

Atau memang merasa dirinyalah yang selalu benar dan orang lain yang selalu bersalah?

Rendah hatilah sedikit untuk melihat bahwa orang lain pun hanyalah manusia yang patut dihargai keberadaannya.