Lidah-mu... Bumerang-mu...
Saat
berbicara, berhati-hatilah. Apalagi jika kita sedang marah.
Semua
kata-kata bisa keluar. Dan biasanya yang keluar adalah kata-kata cacian,
makian, umpatan.
Mungkin
kata-kata itu akan hilang begitu saja, namun jika kata-kata yang telah terucap
itu susah untuk dilupakan, dan membuat yang mendengarnya mengalami kesedihan,
apakah bisa kata-kata itu ditarik kembali? Apakah bisa waktu diputar kembali?
Mungkin,
orang tersebut bisa untuk memaafkan apa yang telah kamu katakan. Tapi, apakah
bisa untuk dilupakan? Jangan sampai kamu menyesal terhadap apa yang telah kamu
katakan.
Saat
berbicara, berhati-hatilah. Apalagi jika kita sedang bahagia.
Semua
kata-kata bisa keluar. Dan biasanya yang keluar adalah janji-janji, rayuan
manis.
Mungkin
janji-janji manis itu bisa kamu lupakan begitu saja, seiring dengan kebahagian
sesaat yang telah lewat itu. Namun, orang yang mendengarnya akan terus
berharap, berharap apa yang telah kamu katakan itu menjadi kenyataan. Dan saat
kamu lupa atau pura-pura lupa atau sulit untuk mewujudkannya, apakah kata-kata
itu bisa ditarik kembali?
Mungkin,
orang tersebut bisa untuk melupakan dan mengabaikan apa yang telah kamu
katakan. Tapi, apakah bisa dia mempercayaimu kembali? Jangan sampai luapan
emosi kebahagian itu melunturkan kesukaan dan kepercayaan orang lain padamu.
Apakah
kamu orang yang berbicara dahulu baru memikirkan apa yang telah kamu bicarakan?
Ataukah
termasuk orang yang memikirkan dahulu apa yang akan kamu bicarakan?
Apapun
itu, saring dan kendalikanlah keinginanmu untuk tidak terlalu menyampaikan
banyak.
Kecuali
jika kamu memang benar-benar yakin terhadap apa yang akan kamu katakan.
Ingatlah,
mungkin orang lain akan cepat berpindah dari satu momen ke momen yang lainnya.
Tapi mereka akan mengingat secara jelas apa yang mereka rasakan pada momen
tertentu.
Disini saya tidak memakai jargon umum yang biasa ada, seperti mulutmu adalah harimaumu, atau lidahmu adalah pedangmu. Saya lebih suka memakai bumerang. Ya, sama seperti sifatnya, karena apapun yang kamu utarakan atau kata-kata manapun yang kamu lontarkan, semuanya akan berbalik kepadamu. Tergantung apakah itu kata-kata yang baik dan santun, ataupun kata-kata kotor dan makian yang menyakitkan. Semuanya akan berbalik kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar