Senin, 29 Oktober 2012


Lidah-mu... Bumerang-mu...

Saat berbicara, berhati-hatilah. Apalagi jika kita sedang marah.
Semua kata-kata bisa keluar. Dan biasanya yang keluar adalah kata-kata cacian, makian, umpatan.
Mungkin kata-kata itu akan hilang begitu saja, namun jika kata-kata yang telah terucap itu susah untuk dilupakan, dan membuat yang mendengarnya mengalami kesedihan, apakah bisa kata-kata itu ditarik kembali? Apakah bisa waktu diputar kembali?
Mungkin, orang tersebut bisa untuk memaafkan apa yang telah kamu katakan. Tapi, apakah bisa untuk dilupakan? Jangan sampai kamu menyesal terhadap apa yang telah kamu katakan.

Saat berbicara, berhati-hatilah. Apalagi jika kita sedang bahagia.
Semua kata-kata bisa keluar. Dan biasanya yang keluar adalah janji-janji, rayuan manis.
Mungkin janji-janji manis itu bisa kamu lupakan begitu saja, seiring dengan kebahagian sesaat yang telah lewat itu. Namun, orang yang mendengarnya akan terus berharap, berharap apa yang telah kamu katakan itu menjadi kenyataan. Dan saat kamu lupa atau pura-pura lupa atau sulit untuk mewujudkannya, apakah kata-kata itu bisa ditarik kembali?
Mungkin, orang tersebut bisa untuk melupakan dan mengabaikan apa yang telah kamu katakan. Tapi, apakah bisa dia mempercayaimu kembali? Jangan sampai luapan emosi kebahagian itu melunturkan kesukaan dan kepercayaan orang lain padamu.

Apakah kamu orang yang berbicara dahulu baru memikirkan apa yang telah kamu bicarakan?
Ataukah termasuk orang yang memikirkan dahulu apa yang akan kamu bicarakan?
Apapun itu, saring dan kendalikanlah keinginanmu untuk tidak terlalu menyampaikan banyak.
Kecuali jika kamu memang benar-benar yakin terhadap apa yang akan kamu katakan.
Ingatlah, mungkin orang lain akan cepat berpindah dari satu momen ke momen yang lainnya. Tapi mereka akan mengingat secara jelas apa yang mereka rasakan pada momen tertentu.

Disini saya tidak memakai jargon umum yang biasa ada, seperti mulutmu adalah harimaumu, atau lidahmu adalah pedangmu. Saya lebih suka memakai bumerang. Ya, sama seperti sifatnya, karena apapun yang kamu utarakan atau kata-kata manapun yang kamu lontarkan, semuanya akan berbalik kepadamu. Tergantung apakah itu kata-kata yang baik dan santun, ataupun kata-kata kotor dan makian yang menyakitkan. Semuanya akan berbalik kepadamu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Secure & Careful Pregnancy of Arsakha Bumi -- Trimester 2 & 3

Trimester 2 Tasyakuran 4 Bulanan Yap, di trimester kedua ini, gw dan suami memutuskan untuk mengadakan tasyakuran 4 bulanan (ka...