Yups, semua orang punya hubungan atau saling keterkaitan,
hubungan sesama manusia. Orang tua – anak, teman, pacar, guru – murid, atasan –
bawahan. Banyak…
Tapi yang mau gw sedikit bahas disini adalah hubungan pertemanan
atau mungkin persahabatan. Tapi lebih khusus ke persahabatan yang terjadi
antara cewek yaa, namanya juga sharing berdasarkan pengalaman pribadi .
Jujur, gw termasuk orang yang senang bergaul dengan banyak
orang, tapi hanya beberapa saja yang bisa jadi temen dekat. Dan hampir semua
sahabat gw adalah cewek. Gw termasuk orang yang mungkin bisa dibilang kurang
bisa maintain hubungan pertemanan dengan baik. Terbukti saat ini yang bisa jadi
sahabat gw adalah temen-temen dekat semasa kuliah saja. Temen genk pas SD, pas SMP atau bahkan SMA gw udh loss contact. Yaaahh sebenernya ga
ilang-ilang banget, gw masih bisa liat update
mereka lewat Path atau FB. Sebaliknya juga sama. Beda banget ama suami gw yang
saat ini masih deket ama genk SD-nya,
SMP (huumm I don’t think so), SMA-nya, genk
asrama atau kostannya pas kuliah. I envy
you, beb. For sure!
Di setiap tempat, gw pasti punya genk atau temen deket. Termasuk sekarang di
kantor, ataupun di kantor yang lama. Termasuk sahabat-sahabat gw yang paling
tau gw, Tya n Manda (well, saat kuliah gw punya 2 orang temen deket lagi, tapi entah
kenapa saat lulus kuliah, kita sudah jarang menyapa).
Dalam hubungan pertemanan ini, pastinya sering banget
terjadi ‘sharing’, baik itu curhat (bisa apa aja, kehidupan keluarga/ kantor),
sampe sharing keberhasilan yang sudah diraih masing-masing. Pernah ga sih kita
merasa jealous dengan “apa yang
mereka punya saat ini?” Atau “apa yang mereka raih saat ini?”
Kalo gw sih PERNAH! Hahhahah. Sering banget di kepala
berpikir kenapa gw ga bisa seperti mereka…
Tapi, heeyy, untungnya gw cepet tersadar. Semua sudah ada
garisnya, sudah ada Allah yang menentukan takdir dan nasib setiap orang. Kalo
pepatah bilang, rezeki ga akan tertukar. ^^ Dan akhirnya kita hanya perlu
BERSYUKUR, dan lebih melihat apa yang kita punya atau apa yang sudah kita raih.
Kalau dipikir-pikir lagi, mungkin juga loh teman atau sahabat kita juga “pernah
berpikir sama” terhadap apa yang kita miliki.
Membandingkan boleh saja, hanya untuk termotivasi untuk
lebih baik. INI BUKAN KOMPETISI!! Sahabat sejati adalah orang yang mendukung
apapun kondisi sahabatnya. Jika dalam kesulitan sudah tentu harus membantu, dan
jika sahabat meraih suatu kesuksesan, kita seharusnya ikut senang dan
mendoakan, bukannya jealous (ini
ngomong untuk diri sendiri, hihi).
Jadi, MARI TETAP BERSYUKUR dan RAIH KEBAHAGIAANMU SENDIRI!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar